Selasa, 25 November 2014

ILMU LINGKUNGAN

A. Definisi Ilmu Lingkungan


           Ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup, yang merupakan perpaduan konsep dan asas berbagai ilmu, terutama ekologi, yang bertujuan untuk mempelajari dan memecahkan masalah yang menyangkut hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan.

B. PERBEDAAN ILMU LINGKUNGAN DAN EKOLOGI

                Perbedaan utama ilmu lingkungan dan ekologi adalah dengan adanya misi untuk mencari pengetahuan yang arif, tepat (valid), baru, dan menyeluruh tentang alam sekitar, dan dampak perlakuan manusia terhadap alam. Misi tersebut adalah untuk menimbulkan kesadaran, penghargaan, tanggung jawab, dan keberpihakan terhadap manusia dan lingkungan hidup secara menyeluruh.

 C. ASAS - ASAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN

Asas 1

          Semua energi yang memasuki sebuah organisme, populasi, atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain, tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan, atau diciptakan.

Asas 2

    Tidak ada sistem perubahan energi yang betul-betul efisien.

Asas 3

        Materi, energi, ruang, waktu, dan keanekaragaman semuanya termasuk kategori sumber daya alam.

  

 D. MANFAAT

Agar bisa menghindari atau meminimalisir pencemaran lingkungan


Agar pabrik atau perusahaan bisa menghemat ongkos operasional


Agar keseimbangan ekosistem lingkungan tetap terjaga


Mempelajari ilmu lingkungan sangat penting untuk semua bidang kegiatan bukan hanya di industri saja, karena menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab kita bersama.

 

 

 

Resume Kuliah Tamu Program Studi Teknik Industri

Part I
Judul             : Universal Design and Ergonomics
                        for All Ages and Abilities
Pembicara    : Irma Nur Afiah

            Banyak universitas yang dapat dipilih untuk melanjutkan program sturdi di Jepang, antara lain Kyushu University, Fukuoka, Japan. Kyushu University merupakan universitas tertua di Jepang dan menyediakan program S3 untuk Industrial Engineering. Selain itu Kyushu University juga memperkenalkan sistem biomechanics, 3D motion system, memperkenalkan pola hidup sehat, dan melayani penyandang disabilitas. Kyushu University memiliki peringkat yang menjanjikan baik di dunia, asia maupun di negara Jepang menurut beberapa versi. Kyushu University menempati peringkat 133 di dunia, 48 di Asia dan ranking 8 di Jepang.
Akses selama kuliah di Jepang juga tergolong mudah. Di Jepang juga terdapat perkumpulan mahasiswa Indonesia maupun mancanegara. Banyak event yang dapat dihadiri antara lain Grand Liftar Ramadhan, acara Idul Fitri, Natsu Matsuri, Yamakasa, Support for Gaza dan lain-lain. Program S3 yang ditawarkan untuk Teknik Industri antara lain Ergonomics for All Ages and Abilitis. Yang dipelajari dari program studi tersebut yaitu bagaimana cara mengkaitkan produk dan teknologi yang diciptakan dengan mengimbangkan kebutuhan manuasia (masyarakat), antara lain mengenai usia, kebutuhan, postur tubuh dan abilitas/disabilitas tubuh.
Di Jepang telah banyak diciptakan produk yang gunanya mendukung kegiatan kesehatan, teknologi yang canggih, produk yang efisien dan bermutu, produk yang sengaja diciptakan untuk penyandang disabilitas dan juga produk lain yang tentunya mendukung usia dan kebutuhan si pemakai. Kyushu University menyediakan laboraturium untuk penyandang disabilitas dengan tujuan membantu mereka agar mampu menghadapi situasi apapun dengan keterbatasan.
Ergonomics for All Ages and Abilitis mengajarkan bagaimana cara mengkaitkan kebutuhan manusia dengan menerapkan teori-teori dan metode desain untuk menciptakan inovasi baru. Contoh produk Jepang yang telah terealisasikan antara lain handphone dengan tombil besar khusus untuk lansia, gunting yang di desain khusus untuk penyandang disabilitas, kursi roda yang dapat berjalan secara otomatis, produk kesehatan yang comfortable, sabun dengan busa yang banyak, produk interior rumah dan masih banyak lagi.
Part II
Judul             : Peluang, Tantangan dan Ancaman 
                         AFTA 2015
Pembicara    : Dwi Priyanto S. Si, MT.

            AFTA 2015 merupakan peluang, tantangan dan juga merupakan ancaman bagi Indonesia. Untuk menghadapinya diperlukan daya saing, antara lain daya saing SDM, Iklim investasi dan produktifitas, efisiensi serta kualitas.Inovasi yang harus dikembangkan antara lain inovasi produk, inovasi proses dan inovasi strategis. Di negara maju seperti Amerika, Jepang dan Negara Eropa lain telah menerapkan sistem otomasi di kegiatan perindistrian. Sistem otomasi dapat meningkatkan daya saing untuk meningkatkan kualitas produk Indonesia.
Otomasi masih bersifat kontradiktif di Indonesia. Banyak yang beranggapan bahwa penerapan otomasi memerlukan biaya besar-besaran dan akan menciptkan pengangguran  sumberdaya manusia akibat digunakannya sumber daya mesin. Sebetulnya otomasi telah lama digunakan Indonesia untuk berbagai kegiatan industri, seperti otomasi pembangkit listrik, security and alarm, otomasi dalam industri minyak, otomasi dalam industri manufaktur dan aplikasi otomasi dalam industri jasa, seperti mesin pengambilan antrian dan karcis parkir, dan masih banyak lagi. Pada kenyatannya sistem otomasi di perindustrian tidak akan menyebabkan pengangguran, namun sebaliknya dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.
            Tujuan utama otomasi di perindustrian antara lain untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan mutu, efisiensi waktu dan energi, mengantisipasi biaya buruh yang tinggi, meringkankan pekerjaan yang dilakukan secara manual dan sebagainya. Realitas otomasi di negara maju sudah teruji antara lain dihasilkannya ekspertasi kualitas yang sangat tinggi dan peralihan atau pengembangan ke sektor Jasa.
Indonesia memiliki penduduk yang tergolong banyak namun kualitan SDMnya tidak dapat mengalahkan negara maju seperti Jepang, Amerika dan Uni soviet. Kekuatan 10 orang Indonesia itu sama saja 1 orang di negara maju. Oleh karena itu diperlukan pendidikan yang mendasar bahkan mendalam untuk menciptakan SDM yang berkualita. Diharapkan sistem otomasi ini dapat meningkatkan pendapatan perkapita Indonesia dan menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan. Perlu di ingat bahwa sistem otomasi tidak akan menggantikan sumberdaya manusia, namun melengkapi kegiatan manusia.
            Dalam menghadapi AFTA 2015, Indonesia harus menciptakan sebuah proteksi agar Indonesia tidak terancam keberadaannya. Hal yang harus di persiapkan antara lain yaitu kewajiban importir ataupun import barang dengan menggunakan bahasa Indonesia. Hal tersebut sangatlah vital untuk menambah harga saing dan harga diri bangsa Indonesia. Selain itu pola pikir masyarakat harus terbuka untuk menghadapi otomasi dan AFTA 2015. Jika semua pekerjaan dilakukan secara manual, dampaknya akan lebih besar dibanding yang dipikirkan. Misalnya seseorang yang terluka atau cacat akibat kegiatan industri manual. Pasti biayanya akan lebih besar lagi yang dikeluarkan. Otomasi pasti akan dihadapi dan akan banyak benefit yang didapat. Pengeluaran untuk otomasi pasti bisa tertutupi dengan kinerja otomasi yang sejalan/seimbang.

Artikel



ARTIKEL PENGOLAHAN TEKNIK RAMAH LINGKUNGAN DI SEKTOR INDUSTRI

Dibuat Oleh: Bagas Atmaja Prayitna

            Pada kesempatan kali ini penulis akan memberikan sebuah informasi mengenai Penggunaan Teknologi Ramah Lingkungan di Sektor Perindustrian. Akhir-akhir ini media elektronik maupun media cetak, banyak membicarakan tentang penggunaan teknologi pada proses industri. Nah, yang penulis bahas pada kesempatan kali ini yaitu sejauh mana penggunaan teknologi tersebut bisa berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia, apakah bermanfaat atau tidak bagi lingkungan maupun manusia itu sendiri. Kebanyakan proses industri masa kini, kurang memperhatikan keadaan lingkungan sekitar, sehingga keadaan lingkungan sekitar tempat proses industri tersebut jadi tercemar, kurang bersih dan udaranya juga kurang sehat.
            Ramah lingkungan adalah suatu progam yang tidak menyebabkan dampak negative terhadap lingkungan sekitar atau dapat di artikan sesuatu yang tidak merusak alam sekitarnya. Ramah  lingkungan juga bertujuan untuk melestarikan bumi kita agar bumi kita tetap lestari, lingkungan sekitar kita tetap bersih, rapih, indah dan nyaman serta yang terpenting adalah membuat tubuh kita sehat. Bayangkan jika kita tidak ramah terhadap lingkungan apakah yang terjadi? Yang terjadi pertama adalah kita terserang penyakit, lingkungan sekitar kita menjadi kumuh dan jorok, menjadi tempat sarang nyamuk, menimbulkan bau tidak sedap, lingkungan sekitar kita menjadi tidak terawat dan merusak alam kita sendiri. Padahal kita hidup di bumi kita yang tercinta ini kita harus menjaga dan merawatnya agar tetap lestari. Kita sebagai warga Negara Indonesia seharusnya menyadari akan semua permasalahan yang ada di Negara kita sendiri bukan menambah permasalahan yang ada dan akan membuat permasalahan itu tidak terselesaikan secara terus-menerus. Sebenarnya berbagai macam konflik yang ada di Indonesia itu di sebabkan oleh kurangnya kesadaran manusia  akan ramah terhadap lingkungan.
            Bila di sekitar kita terdapat pabrik di sarankan kepada pemilik pabrik tersebut agar sebaiknya pabrik tersebut membuang limbah pabriknya yang tidak terpakai lagi dengan cara melakukan pembuatan tempat  penampungan tersendiri  dan di usahakan  jauh dari tempat pemukiman warga penduduk. Apabila limbah pabrik itu di buang sekitar pemukiman warga akan menyebabkan pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran udara. Akibatnya warga yang berada di daerah tersebut sulit mengolah tanah untuk di jadikan lahan pertanian. Hal itu juga menyebabkan kelangkaan air bersih untuk keperluan sehari-hari dan ini berakibat juga jika timbul berbagai penyakit, apabila warga di daerah tersebut mengonsumsi air yang tercemar dari limbah pabrik, limbah pabrik juga dapat mencemarkan udara yang dapat mengandung gas-gas yang berbahaya dan mengakibatkan terserang penyakit dan membuat sekitar lingkungan menjadi berbau tidak sedap.
     Disadari sepenuhnya bahwa kegiatan pembangunan apalagi yang bersifat fisik dan berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam jelas mengandung resiko terjadinya perubahan ekosistem yang selanjutnya akan mengakibatkan dampak, baik yang bersifat negatif maupun yang positif. Oleh karena itu, kegiatan pembangunan yang dilaksanakan seharusnya selain berwawasan sosial dan ekonomi juga harus berwawasan lingkungan.
Pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana merupakan tujuan utama pengelolaan lingkungan hidup.
Masalah pembangunan dan pengembangan lingkungan hidup adalah rutin dan komplek. Karena itu sulit ditanggulangi dan harus ditangani oleh pemerintah dan masyarakat. Untuk itu perlu adanya kesadaran pelaksanaan program dan pemahaman tentang apa yang mau dicapai dan harus mendorong masyarakat untuk membangun pengembangan lingkungan. Pembangunan yang dilaksanakan harus dengan pendekatan ekologis, dimana pembangunan yang memperhatikan kelestarian dan menghindari kerusakan lingkungan yang sangat diperlukan dalam menjalankan roda pembangunan, dengan pembangunan berwawasan lingkungan hidup.
Pembangunan berwawasan lingkungan hidup diterapkan dengan tujuan untuk mengolah sumber daya alam secara bijaksana. Hal ini agar pembangunan yang dilaksanakan dapat menopang pembangunan yang berkelanjutan bagi peningkatan kualitas hidup dari generasi ke generasi.

Sumber            : http://alifiansari.blogspot.com/.../ramah-lingkunganku-lestari-kotaku_23.html
                           http://www.menlh.go.id/teknologi-ramah-lingkungan-bagi-industri-di-indonesia/

Selasa, 28 Oktober 2014

ARTIKEL KIMIA INDUSTRI - BAHAN-BAHAN KIMIA INDUSTRI



Dalam artikel kimia industri ini saya akan memberikan informasi tentang bahan-bahan yang sering digunakan dalam proses kimia industri. Anda tentu sudah tahu ada banyak bahan kimia yang dijual di pasaran entah itu sebagai campuran pada makanan, pewarnaan pada textile, kosmetik, medis, pembersih dan sebagainya. Produk-produk ini merupakan hasil-hasil dari proses kimia dan juga dijadikan sebagai bahan untuk industri kimia. Berikut ini bahan-bahan yang dipakai dalam proses kimia industri.

§  Alkyl Benzene Sulphonic acid atau yang biasa kita singkat sebagai A.B.S dan dikenal dengan istilah NANSA 1870. Bahan kimia ini berupa cairan yang kental dan berwarna coklat tua. Cairan panas ini sering dipakai dalam detergen atau sabun sebagai bahan pembersih.

§  Aceton atau Propanon-2. Aceton berbentuk cairan yang gampang sekali terbakar dan menguap. Bahan kimia yang berbaumenyengat ini sering digunakan sebagai pelarut lilin, lemak dan plastik. Contoh nyatanya adalah penghapus cat kuku.

§  Borax. Borax memiliki beberapa bentuk fisik, yaitu Kristal dan serbuk. Borax biasanya digunakan untuk melembutkan textile, mengkilapkan logam dan beberapa hal dalam bidang medis seperti pengawetan jenazah.

§  Carboxy-Methyl-Cellulose atau C.M.C memiliki karakter mengembang, lalu menjadi cairan kental jika terkena air. Bahan ini biasanya digunakan dalam pembuatan plester, tinta, detergen dan pengeboran.

§  Diammonium Phosphate. Bahan ini umumnya digunakan dalam industri textile sebagai bahan untuk pewarnaan dasar di pabrik kain.

§  Ethylene Glycol. Bahan ini berbentuk cairan yang agak kental, manis, namun beracun. Bahan ini biasanya digunakan untuk pelarut tinta pada pulpen, minyak rem, tinta pada stempel dan cat.

§  Glycerin atau yang dikenal juga dengan nama Glycerol. Bahan yang berupa cairan kering ini digunakan untuk campuran bahan lain agar tidak kering.

§  Hydrogen Peroxide. Bahan yang berupa cairan jernih ini akan membuat kulit terbakar jika terkena kulit. Bahan ini digunakan untuk pemutih baik itu untuk bahan makanan maupun bahan lain, seperti gading, bulu angsa atau juga untuk desinfektan pada air. Dalam bidang medis, bahan ini dipakai sebagai campuran obat kumur.

Itulah beberapa bahan yang digunakan dalam kimia industri. Sebenarnya masih banyak contoh bahan kimia industri lain yang ada di sekitar kita. Mungkin di lain kesempatan saya akan menulis lagi. Semoga artikel ini bermanfaat.

Senin, 20 Oktober 2014

PRESENTASIKU


MENGENDALIKAN DIRI



Sikap atau perilaku mengendalikan diri perlu ada dalam diri setiap manusia yang ada di seluruh alam semesta, karena sifat atau perilaku ini sangat amat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Mengendalikan diri bisa juga diartikan sebagai sikap menahan diri dari sesuatu hal yang mungkin dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang lain. Sesuatu yang merugikan itu, dapat mengantar kita ke jalan yang salah dan membuat kita tidak merasa tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Untuk mengendalikan diri tidaklah semudah apa yang kita bayangkan, perlu iman yang kuat agar dapat melakukannya. Contoh sederhana untuk sikap atau perilaku mengendalikan diri ini yaitu, janganlah mudah marah. Walaupun kita sedang terbakar emosinya pada saat itu, cobalah untuk menahan dan mengendalikan diri untuk tidak mudah marah atau emosi. Apabila kita tidak dapat menahan emosi dan mengendalikan diri kita, maka kemungkinan yang terjadi adalah perkelahian dan juga akan menimbulkan dendam. Sebenarnya boleh saja seseorang itu marah, tapi dalam batasan-batasan tertentu, jangan sampai orang yang sedang kita marahi malah tersakiti hatinya dan balik marah ke kita bahkan sampai terjadi adu fisik dan saling berkelahi satu sama lain.

Maka dari itu, iman yang kuat sangat dibutuhkan agar tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Bila semua orang di muka bumi ini sabar dalam menghadapai suatu masalah, ia mampu mengendalikan diri dengan baik, menghadapi masalahnya dengan kepala dingin maka insyaallah kehidupan di dunia ini akan jauh lebih indah, lebih baik dan lebih tentram.