ARTIKEL
PENGOLAHAN TEKNIK RAMAH LINGKUNGAN DI SEKTOR INDUSTRI
Dibuat
Oleh: Bagas Atmaja Prayitna
Pada kesempatan kali ini penulis
akan memberikan sebuah informasi mengenai Penggunaan Teknologi Ramah Lingkungan
di Sektor Perindustrian. Akhir-akhir ini media elektronik maupun media cetak,
banyak membicarakan tentang penggunaan teknologi pada proses industri. Nah,
yang penulis bahas pada kesempatan kali ini yaitu sejauh mana penggunaan
teknologi tersebut bisa berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia, apakah
bermanfaat atau tidak bagi lingkungan maupun manusia itu sendiri. Kebanyakan
proses industri masa kini, kurang memperhatikan keadaan lingkungan sekitar,
sehingga keadaan lingkungan sekitar tempat proses industri tersebut jadi
tercemar, kurang bersih dan udaranya juga kurang sehat.
Ramah lingkungan adalah suatu progam
yang tidak menyebabkan dampak negative terhadap lingkungan sekitar atau dapat
di artikan sesuatu yang tidak merusak alam sekitarnya. Ramah lingkungan juga bertujuan untuk melestarikan
bumi kita agar bumi kita tetap lestari, lingkungan sekitar kita tetap bersih, rapih,
indah dan nyaman serta yang terpenting adalah membuat tubuh kita sehat. Bayangkan
jika kita tidak ramah terhadap lingkungan apakah yang terjadi? Yang terjadi pertama
adalah kita terserang penyakit, lingkungan sekitar kita menjadi kumuh dan jorok,
menjadi tempat sarang nyamuk, menimbulkan bau tidak sedap, lingkungan sekitar
kita menjadi tidak terawat dan merusak alam kita sendiri. Padahal kita hidup di
bumi kita yang tercinta ini kita harus menjaga dan merawatnya agar tetap
lestari. Kita sebagai warga Negara Indonesia seharusnya menyadari akan semua
permasalahan yang ada di Negara kita sendiri bukan menambah permasalahan yang
ada dan akan membuat permasalahan itu tidak terselesaikan secara terus-menerus.
Sebenarnya berbagai macam konflik yang ada di Indonesia itu di sebabkan oleh
kurangnya kesadaran manusia akan ramah
terhadap lingkungan.
Bila di sekitar kita terdapat pabrik
di sarankan kepada pemilik pabrik tersebut agar sebaiknya pabrik tersebut
membuang limbah pabriknya yang tidak terpakai lagi dengan cara melakukan
pembuatan tempat penampungan
tersendiri dan di usahakan jauh dari tempat pemukiman warga penduduk.
Apabila limbah pabrik itu di buang sekitar pemukiman warga akan menyebabkan
pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran udara. Akibatnya warga yang
berada di daerah tersebut sulit mengolah tanah untuk di jadikan lahan pertanian.
Hal itu juga menyebabkan kelangkaan air bersih untuk keperluan sehari-hari dan
ini berakibat juga jika timbul berbagai penyakit, apabila warga di daerah
tersebut mengonsumsi air yang tercemar dari limbah pabrik, limbah pabrik juga
dapat mencemarkan udara yang dapat mengandung gas-gas yang berbahaya dan
mengakibatkan terserang penyakit dan membuat sekitar lingkungan menjadi berbau tidak
sedap.
Disadari
sepenuhnya bahwa kegiatan pembangunan apalagi yang bersifat fisik dan
berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam jelas mengandung resiko terjadinya
perubahan ekosistem yang selanjutnya akan mengakibatkan dampak, baik yang
bersifat negatif maupun yang positif. Oleh karena itu, kegiatan pembangunan
yang dilaksanakan seharusnya selain berwawasan sosial dan ekonomi juga harus
berwawasan lingkungan.
Pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana merupakan tujuan utama pengelolaan lingkungan hidup.
Pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana merupakan tujuan utama pengelolaan lingkungan hidup.
Masalah pembangunan dan pengembangan
lingkungan hidup adalah rutin dan komplek. Karena itu sulit ditanggulangi dan
harus ditangani oleh pemerintah dan masyarakat. Untuk itu perlu adanya
kesadaran pelaksanaan program dan pemahaman tentang apa yang mau dicapai dan
harus mendorong masyarakat untuk membangun pengembangan lingkungan. Pembangunan
yang dilaksanakan harus dengan pendekatan ekologis, dimana pembangunan yang
memperhatikan kelestarian dan menghindari kerusakan lingkungan yang sangat
diperlukan dalam menjalankan roda pembangunan, dengan pembangunan berwawasan
lingkungan hidup.
Pembangunan berwawasan lingkungan
hidup diterapkan dengan tujuan untuk mengolah sumber daya alam secara
bijaksana. Hal ini agar pembangunan yang dilaksanakan dapat menopang
pembangunan yang berkelanjutan bagi peningkatan kualitas hidup dari generasi ke
generasi.
Sumber : http://alifiansari.blogspot.com/.../ramah-lingkunganku-lestari-kotaku_23.html
http://www.menlh.go.id/teknologi-ramah-lingkungan-bagi-industri-di-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar