Selasa, 25 November 2014

Artikel



ARTIKEL PENGOLAHAN TEKNIK RAMAH LINGKUNGAN DI SEKTOR INDUSTRI

Dibuat Oleh: Bagas Atmaja Prayitna

            Pada kesempatan kali ini penulis akan memberikan sebuah informasi mengenai Penggunaan Teknologi Ramah Lingkungan di Sektor Perindustrian. Akhir-akhir ini media elektronik maupun media cetak, banyak membicarakan tentang penggunaan teknologi pada proses industri. Nah, yang penulis bahas pada kesempatan kali ini yaitu sejauh mana penggunaan teknologi tersebut bisa berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia, apakah bermanfaat atau tidak bagi lingkungan maupun manusia itu sendiri. Kebanyakan proses industri masa kini, kurang memperhatikan keadaan lingkungan sekitar, sehingga keadaan lingkungan sekitar tempat proses industri tersebut jadi tercemar, kurang bersih dan udaranya juga kurang sehat.
            Ramah lingkungan adalah suatu progam yang tidak menyebabkan dampak negative terhadap lingkungan sekitar atau dapat di artikan sesuatu yang tidak merusak alam sekitarnya. Ramah  lingkungan juga bertujuan untuk melestarikan bumi kita agar bumi kita tetap lestari, lingkungan sekitar kita tetap bersih, rapih, indah dan nyaman serta yang terpenting adalah membuat tubuh kita sehat. Bayangkan jika kita tidak ramah terhadap lingkungan apakah yang terjadi? Yang terjadi pertama adalah kita terserang penyakit, lingkungan sekitar kita menjadi kumuh dan jorok, menjadi tempat sarang nyamuk, menimbulkan bau tidak sedap, lingkungan sekitar kita menjadi tidak terawat dan merusak alam kita sendiri. Padahal kita hidup di bumi kita yang tercinta ini kita harus menjaga dan merawatnya agar tetap lestari. Kita sebagai warga Negara Indonesia seharusnya menyadari akan semua permasalahan yang ada di Negara kita sendiri bukan menambah permasalahan yang ada dan akan membuat permasalahan itu tidak terselesaikan secara terus-menerus. Sebenarnya berbagai macam konflik yang ada di Indonesia itu di sebabkan oleh kurangnya kesadaran manusia  akan ramah terhadap lingkungan.
            Bila di sekitar kita terdapat pabrik di sarankan kepada pemilik pabrik tersebut agar sebaiknya pabrik tersebut membuang limbah pabriknya yang tidak terpakai lagi dengan cara melakukan pembuatan tempat  penampungan tersendiri  dan di usahakan  jauh dari tempat pemukiman warga penduduk. Apabila limbah pabrik itu di buang sekitar pemukiman warga akan menyebabkan pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran udara. Akibatnya warga yang berada di daerah tersebut sulit mengolah tanah untuk di jadikan lahan pertanian. Hal itu juga menyebabkan kelangkaan air bersih untuk keperluan sehari-hari dan ini berakibat juga jika timbul berbagai penyakit, apabila warga di daerah tersebut mengonsumsi air yang tercemar dari limbah pabrik, limbah pabrik juga dapat mencemarkan udara yang dapat mengandung gas-gas yang berbahaya dan mengakibatkan terserang penyakit dan membuat sekitar lingkungan menjadi berbau tidak sedap.
     Disadari sepenuhnya bahwa kegiatan pembangunan apalagi yang bersifat fisik dan berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam jelas mengandung resiko terjadinya perubahan ekosistem yang selanjutnya akan mengakibatkan dampak, baik yang bersifat negatif maupun yang positif. Oleh karena itu, kegiatan pembangunan yang dilaksanakan seharusnya selain berwawasan sosial dan ekonomi juga harus berwawasan lingkungan.
Pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana merupakan tujuan utama pengelolaan lingkungan hidup.
Masalah pembangunan dan pengembangan lingkungan hidup adalah rutin dan komplek. Karena itu sulit ditanggulangi dan harus ditangani oleh pemerintah dan masyarakat. Untuk itu perlu adanya kesadaran pelaksanaan program dan pemahaman tentang apa yang mau dicapai dan harus mendorong masyarakat untuk membangun pengembangan lingkungan. Pembangunan yang dilaksanakan harus dengan pendekatan ekologis, dimana pembangunan yang memperhatikan kelestarian dan menghindari kerusakan lingkungan yang sangat diperlukan dalam menjalankan roda pembangunan, dengan pembangunan berwawasan lingkungan hidup.
Pembangunan berwawasan lingkungan hidup diterapkan dengan tujuan untuk mengolah sumber daya alam secara bijaksana. Hal ini agar pembangunan yang dilaksanakan dapat menopang pembangunan yang berkelanjutan bagi peningkatan kualitas hidup dari generasi ke generasi.

Sumber            : http://alifiansari.blogspot.com/.../ramah-lingkunganku-lestari-kotaku_23.html
                           http://www.menlh.go.id/teknologi-ramah-lingkungan-bagi-industri-di-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar