Selasa, 28 Oktober 2014

ARTIKEL KIMIA INDUSTRI - BAHAN-BAHAN KIMIA INDUSTRI



Dalam artikel kimia industri ini saya akan memberikan informasi tentang bahan-bahan yang sering digunakan dalam proses kimia industri. Anda tentu sudah tahu ada banyak bahan kimia yang dijual di pasaran entah itu sebagai campuran pada makanan, pewarnaan pada textile, kosmetik, medis, pembersih dan sebagainya. Produk-produk ini merupakan hasil-hasil dari proses kimia dan juga dijadikan sebagai bahan untuk industri kimia. Berikut ini bahan-bahan yang dipakai dalam proses kimia industri.

§  Alkyl Benzene Sulphonic acid atau yang biasa kita singkat sebagai A.B.S dan dikenal dengan istilah NANSA 1870. Bahan kimia ini berupa cairan yang kental dan berwarna coklat tua. Cairan panas ini sering dipakai dalam detergen atau sabun sebagai bahan pembersih.

§  Aceton atau Propanon-2. Aceton berbentuk cairan yang gampang sekali terbakar dan menguap. Bahan kimia yang berbaumenyengat ini sering digunakan sebagai pelarut lilin, lemak dan plastik. Contoh nyatanya adalah penghapus cat kuku.

§  Borax. Borax memiliki beberapa bentuk fisik, yaitu Kristal dan serbuk. Borax biasanya digunakan untuk melembutkan textile, mengkilapkan logam dan beberapa hal dalam bidang medis seperti pengawetan jenazah.

§  Carboxy-Methyl-Cellulose atau C.M.C memiliki karakter mengembang, lalu menjadi cairan kental jika terkena air. Bahan ini biasanya digunakan dalam pembuatan plester, tinta, detergen dan pengeboran.

§  Diammonium Phosphate. Bahan ini umumnya digunakan dalam industri textile sebagai bahan untuk pewarnaan dasar di pabrik kain.

§  Ethylene Glycol. Bahan ini berbentuk cairan yang agak kental, manis, namun beracun. Bahan ini biasanya digunakan untuk pelarut tinta pada pulpen, minyak rem, tinta pada stempel dan cat.

§  Glycerin atau yang dikenal juga dengan nama Glycerol. Bahan yang berupa cairan kering ini digunakan untuk campuran bahan lain agar tidak kering.

§  Hydrogen Peroxide. Bahan yang berupa cairan jernih ini akan membuat kulit terbakar jika terkena kulit. Bahan ini digunakan untuk pemutih baik itu untuk bahan makanan maupun bahan lain, seperti gading, bulu angsa atau juga untuk desinfektan pada air. Dalam bidang medis, bahan ini dipakai sebagai campuran obat kumur.

Itulah beberapa bahan yang digunakan dalam kimia industri. Sebenarnya masih banyak contoh bahan kimia industri lain yang ada di sekitar kita. Mungkin di lain kesempatan saya akan menulis lagi. Semoga artikel ini bermanfaat.

Senin, 20 Oktober 2014

PRESENTASIKU


MENGENDALIKAN DIRI



Sikap atau perilaku mengendalikan diri perlu ada dalam diri setiap manusia yang ada di seluruh alam semesta, karena sifat atau perilaku ini sangat amat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Mengendalikan diri bisa juga diartikan sebagai sikap menahan diri dari sesuatu hal yang mungkin dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang lain. Sesuatu yang merugikan itu, dapat mengantar kita ke jalan yang salah dan membuat kita tidak merasa tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Untuk mengendalikan diri tidaklah semudah apa yang kita bayangkan, perlu iman yang kuat agar dapat melakukannya. Contoh sederhana untuk sikap atau perilaku mengendalikan diri ini yaitu, janganlah mudah marah. Walaupun kita sedang terbakar emosinya pada saat itu, cobalah untuk menahan dan mengendalikan diri untuk tidak mudah marah atau emosi. Apabila kita tidak dapat menahan emosi dan mengendalikan diri kita, maka kemungkinan yang terjadi adalah perkelahian dan juga akan menimbulkan dendam. Sebenarnya boleh saja seseorang itu marah, tapi dalam batasan-batasan tertentu, jangan sampai orang yang sedang kita marahi malah tersakiti hatinya dan balik marah ke kita bahkan sampai terjadi adu fisik dan saling berkelahi satu sama lain.

Maka dari itu, iman yang kuat sangat dibutuhkan agar tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Bila semua orang di muka bumi ini sabar dalam menghadapai suatu masalah, ia mampu mengendalikan diri dengan baik, menghadapi masalahnya dengan kepala dingin maka insyaallah kehidupan di dunia ini akan jauh lebih indah, lebih baik dan lebih tentram.

MENGAMBIL RESIKO



Sikap dan perilaku mengambil resiko artinya adalah sebuah bentuk pengorbanan, baik pengorbanan dari segi waktu, pikiran maupun tenaga. Berani mengambil resiko merupakan cerminan sikap dan perilaku seorang pemimpin yang sukses, karena tanpa pengorbanan seorang pemimpin tidak akan pernah mendapatkan kesuksesannya. Seorang pemimpin harus memiliki sifat terpuji seperti berani mengambil resiko atau yang biasa kita sebut dengan rela berkorban agar dapat meraih apa yang kita inginkan dan cita-citakan.

Setiap pekerjaan pasti ada resikonya, tergantung bagaimana kita menghadapinya. Jika kita menghadapinya dengan berani dan penuh semangat, maka resiko tersebut akan kita hadapi dengan mudah. Sebaliknya, jika kita menghadapi resiko tersebut dengan rasa takut dan kemalasan,maka resiko tersebut akan terus menghantui diri kita. Misalnya saja, saat kita sedang dalam ujian atau disebuah gedung tinggi, resikonya adalah di saat kita sedang mengerjakan ujian bisa saja tiba-tiba gedungnya rubuh karena gempa dan pada saat itu kita ada di dalamnya. Resiko lain yang mungkin terjadi saat kita sedang ujian yatu, dimarahi orangtua jika kita mendapat nilai yang jelek. Jika kita melupakan resiko-resiko tersebut, maka insyaallah kita akan dijauhi dari kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan.

Jadi, kuncinya adalah lupakan saja segala resiko yang membuat mental kita menjadi turun, merasa takut akan hal-hal baru karena terus memikirkan resiko buruk yang akan terjadi. Berani mengambil resiko, buat diri nyaman dalam mengerjakan sesuatu dan terus semangat untuk meraih masa depan yang gemilang.

PROAKTIF



Bersikap proaktif berarti melakukan sesuatu dengan inisiatif sendiri, kemudian bertanggung jawab terhadap perilakunya sendiri baik dari masa lalu, sekarang ataupun masa mendatang. Sikap proaktif ini menuntut untuk selalu mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang dipegang dan mengesampingkan suasana hati maupun keadaan. Orang proaktif selalu bertanggung jawab atas pilihannya. Tidak menyalahkan keadaan, situasi dan pengkondisian terhadap perilaku mereka. Perilaku orang proaktif merupakan produk dari pilihan sadar, berdasarkan nilai, dan bukan berdasar dari suasana hati atau emosi, pengkondisian atau tekanan sosial yang diterima.

Teori yang saya kemukakan diatas hanya sebatas teori jika tidak di ikuti dalam tindakan atau perilaku secara nyata. Tidak mudah untuk menerapkan tindakan Proaktif sebagai suatu kebiasaan / Habit. Semua tergantung kepada manusianya. Dalam lingkungan Penjualan, contoh – contoh tindakan Proaktif misalnya, suatu ketika product Competitor melakukan promosi yang agresif sehingga mempengaruhi penjualan anda. Jika anda bertindak Proaktif maka hal yang anda lakukan adalah mendapatkan informasi secara detail promosi tersebut sebagai bahan evaluasi dan segera lakukan tindakan untuk counter attack sehingga penjualan anda tidak mengalami penurunan.

Orang yang proaktif fokus pada perubahan dari dalam keluar, magsudnya adalah mereka lebih mengutamakan untuk merubah diri mereka sendiri sebelum merubah apa yang ada di luar mereka, melalui perubahan paradigma atau persepsi mereka yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip.

ADIL



Pengertian dari sifat atau perilaku adil adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya secara merata. Pengertian adil adalah dimana semua orang mendapat hak menurut kewajibannya. Sebagian besar orang mendefenisikan kata ADIL adalah suatu sikap yang tidak memihak atau sama rata, tidak ada yang lebih dan tidak ada yang kurang, tidak ada pilih kasih dan masih banyak lagi persepsi yang lainnya.

Berperilaku adil wajib dilakukan oleh semua orang di dunia ini. Misal contoh perilaku adil yaitu, dua orang pencuri tertangkap basah oleh warga sedang melakukan aksinya. Mereka diserahkan kepada pihak yang berwajib dan keduanya di sidang di pengadilan, dan hakim manjatuhkan vonis hukuman 5 tahun penjara untuk kedua pencuri tersebut. Tidak ada perbedaan sangsi yang mereka terima. kedua pencuri tersebut masing-masing dihukum penjara selama 5 tahun sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Tentunya contoh kasus ini mencerminkan sebuah keadilan. Yakni mereka di hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan masing-masing pencuri menerima sangsi yang sama. sehingga terciptalah yang namanya adil.

Jadi, adil dilakukan harus terhadap semua orang tanpa terkecuali. Jadi menurut saya, Adil adalah suatu Perbuatan yang mengindahkan ketentuan-ketentuan atau aturan-aturan yang berlaku didalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan kita berpikir bahwa adil itu bisa terjadi apabila terdapat lebih dari satu objek, berulah adil itu bisa terlahir, tapi sebenarnya itu adalah persepsi yang salah. Karena Adil tidak membutuhkan lebih dari satu objek untuk melahirkannya.