Sikap dan perilaku mengambil resiko
artinya adalah sebuah bentuk pengorbanan, baik pengorbanan dari segi waktu,
pikiran maupun tenaga. Berani mengambil resiko merupakan cerminan sikap dan
perilaku seorang pemimpin yang sukses, karena tanpa pengorbanan seorang
pemimpin tidak akan pernah mendapatkan kesuksesannya. Seorang pemimpin harus
memiliki sifat terpuji seperti berani mengambil resiko atau yang biasa kita
sebut dengan rela berkorban agar dapat meraih apa yang kita inginkan dan
cita-citakan.
Setiap
pekerjaan pasti ada resikonya, tergantung bagaimana kita menghadapinya. Jika
kita menghadapinya dengan berani dan penuh semangat, maka resiko tersebut akan
kita hadapi dengan mudah. Sebaliknya, jika kita menghadapi resiko tersebut
dengan rasa takut dan kemalasan,maka resiko tersebut akan terus menghantui diri
kita. Misalnya saja, saat kita sedang dalam ujian atau disebuah gedung tinggi,
resikonya adalah di saat kita sedang mengerjakan ujian bisa saja tiba-tiba
gedungnya rubuh karena gempa dan pada saat itu kita ada di dalamnya. Resiko
lain yang mungkin terjadi saat kita sedang ujian yatu, dimarahi orangtua jika
kita mendapat nilai yang jelek. Jika kita melupakan resiko-resiko tersebut,
maka insyaallah kita akan dijauhi
dari kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan.
Jadi,
kuncinya adalah lupakan saja segala resiko yang membuat mental kita menjadi
turun, merasa takut akan hal-hal baru karena terus memikirkan resiko buruk yang
akan terjadi. Berani mengambil resiko, buat diri nyaman dalam mengerjakan
sesuatu dan terus semangat untuk meraih masa depan yang gemilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar