Bersikap proaktif berarti melakukan
sesuatu dengan inisiatif sendiri, kemudian bertanggung jawab terhadap
perilakunya sendiri baik dari masa lalu, sekarang ataupun masa mendatang. Sikap
proaktif ini menuntut untuk selalu mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip
dan nilai-nilai yang dipegang dan mengesampingkan suasana hati maupun keadaan. Orang
proaktif selalu bertanggung jawab atas pilihannya. Tidak menyalahkan keadaan,
situasi dan pengkondisian terhadap perilaku mereka. Perilaku orang proaktif
merupakan produk dari pilihan sadar, berdasarkan nilai, dan bukan berdasar dari
suasana hati atau emosi, pengkondisian atau tekanan sosial yang diterima.
Teori yang saya kemukakan diatas
hanya sebatas teori jika tidak di ikuti dalam tindakan atau perilaku secara
nyata. Tidak mudah untuk menerapkan tindakan Proaktif sebagai suatu kebiasaan /
Habit. Semua tergantung kepada manusianya. Dalam lingkungan
Penjualan, contoh – contoh tindakan Proaktif misalnya, suatu ketika product Competitor melakukan
promosi yang agresif sehingga mempengaruhi penjualan anda. Jika anda bertindak
Proaktif maka hal yang anda lakukan adalah mendapatkan informasi secara detail
promosi tersebut sebagai bahan evaluasi dan segera lakukan tindakan untuk
counter attack sehingga penjualan anda tidak mengalami penurunan.
Orang yang proaktif fokus pada
perubahan dari dalam keluar, magsudnya adalah mereka lebih mengutamakan untuk
merubah diri mereka sendiri sebelum merubah apa yang ada di luar mereka, melalui
perubahan paradigma atau persepsi mereka yang tidak sesuai dengan
prinsip-prinsip.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar