Senin, 20 Oktober 2014

PROAKTIF



Bersikap proaktif berarti melakukan sesuatu dengan inisiatif sendiri, kemudian bertanggung jawab terhadap perilakunya sendiri baik dari masa lalu, sekarang ataupun masa mendatang. Sikap proaktif ini menuntut untuk selalu mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang dipegang dan mengesampingkan suasana hati maupun keadaan. Orang proaktif selalu bertanggung jawab atas pilihannya. Tidak menyalahkan keadaan, situasi dan pengkondisian terhadap perilaku mereka. Perilaku orang proaktif merupakan produk dari pilihan sadar, berdasarkan nilai, dan bukan berdasar dari suasana hati atau emosi, pengkondisian atau tekanan sosial yang diterima.

Teori yang saya kemukakan diatas hanya sebatas teori jika tidak di ikuti dalam tindakan atau perilaku secara nyata. Tidak mudah untuk menerapkan tindakan Proaktif sebagai suatu kebiasaan / Habit. Semua tergantung kepada manusianya. Dalam lingkungan Penjualan, contoh – contoh tindakan Proaktif misalnya, suatu ketika product Competitor melakukan promosi yang agresif sehingga mempengaruhi penjualan anda. Jika anda bertindak Proaktif maka hal yang anda lakukan adalah mendapatkan informasi secara detail promosi tersebut sebagai bahan evaluasi dan segera lakukan tindakan untuk counter attack sehingga penjualan anda tidak mengalami penurunan.

Orang yang proaktif fokus pada perubahan dari dalam keluar, magsudnya adalah mereka lebih mengutamakan untuk merubah diri mereka sendiri sebelum merubah apa yang ada di luar mereka, melalui perubahan paradigma atau persepsi mereka yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar